Langkah pertama cek Memory.
Memory mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja suatu komputer, dari awal komputer hidup sudah membutuhkan memory.
Sesuai pengalaman saya memperbaiki komputer, ini disebabkan oleh memory yang rusak. Setelah ganti memory,
komputer kembali berjalan normal.
Langkah kedua cek Power Supply.
Bila
langkah pertama belum/tidak berhasil, silahkan cek power supply, apakah
power supply telah berfungsi dengan normal atau tidak. Biasanya
tegangan (beda potensial) tidak ada di bagian tertentu di mother board.
Bila anda punya keahlian khususnya dalam bidang elektronika, anda bisa
cek kabel-kabel output power supply apakah tegangan yang dihasilkan
sudah sesuai atau tidak, untuk mengetahui berapa tegangan yang
dikeluarkan oleh kabel-kabel biasanya tertulis di badan power supply,
anda bisa lihat dan mengukur menggunakan AVO meter, tetapi bila anda
tidak tahu cara-cara diatas, silahkan ganti power supply dengan yang
baru. Sekedar mengingatkan bahwa power supply pentium III berbeda dengan
power supply pentium IV.
Langkah ketiga cek VGA dan Mother Board (main board).
Bila
langkah pertama dan kedua belum/tidak berhasil silahkan cek mother
board komputer anda. Sebelumnya cek terlebih dahulu
VGA card,
processor,
lalu mother board. Sebagai pengalaman, komputer saya pernah
rusak mother boardnya, segala cara telah dilakukan, dicoba di komputer
lain memang tidak menampilkan apa-apa, setelah ganti mother board maka
semua berjalan dengan baik.
Komputer sering restart
Ini juga adalah pengalaman saya secara pribadi.
Bila komputer sering restart, penyebabnya dibagi dalam 2 kategori besar yaitu Hardware dan Software Komputer :
1. Hardware Komputer, yaitu :
a.
Memory
Memory mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja suatu komputer,
bila komputer tidak menampilkan apa-apa bisa karena memory, atau
komputer sering restart bisa juga karena memory.
Solusi: Coba ganti dengan memory lain.
Dalam banyak kasus, hal ini berhasil.
b. P
ower Supply
Bila Komputer sering restart, bisa juga dikarenakan Power Supply.
Solusi: Bila anda mempunyai keahlian dalam bidang elektronika
dan/atau anda bisa mengukur tegangan pada kabel-kabel output power
supply, silahkan anda coba dan memperbaiki power supply tersebut. Bila
tidak, coba ganti dengan power supply lain, sebaiknya dengan yang baru.
Sesuai pengalaman, komputer tidak lagi restart.
c.
Processor
Panas yang berlebihan dapat membuat komputer restart atau shutdown
dengan sendiri. Heat sink (plat pendingin) yang menempel pada IC
Processor perlu ditambahin pasta.
Solusi: Beli pasta processor di toko komputer lalu tambahkan pasta
pada heat sink yang menempel pada IC Processor. Hati-hati dalam
mengerjakan ini, jangan sampai processor anda jadi korban.
Sesuai pengalaman saya di warnet, hal ini berhasil dan komputer tidak
lagi restart. Sangat disarankan agar anda menambahkan kipas pada casing
komputer untuk membuang panas dan membuat dingin hardware dalam
komputer anda.
d.
Hardware tidak cocok/tidak compatible
Bisa juga dikarenakan ada hardware yang dipasang yang tidak compatible dengan hardware lainnya.
Solusi: Cabut/ganti hardware tersebut, bila anda bisa masuk windows
cobalah lihat di “Device Manager”, disana akan terlihat semua hardware
yang terpasang pada komputer. Bagi pengguna windows XP, untuk masuk ke
Device Manager caranya: klik kanan my computer – Properties – Hardware –
Device Manager.
2. Software Komputer, yaitu :
Disebabkan oleh “VIRUS” (kemungkinan besar), bisa juga dikarenakan
software yang tidak cocok dengan hardware yang dipasang pada komputer.
Untuk menangkal virus gunakanlah software yang bisa membekukan system
anda, seperti Deepfreeze, Norton goback, dan lain-lain.